Klinik 24 Jam Inggit Medika BTP, salah satu peserta pameran dalam rangka Dies Fakultas Sastra ke-54. Klinik yang mempunyai motto "TANGGAL BOLEH MERAH; INGGIT TETAP MELAYANI ANDA'' akan memberikan penyuluhan kesehatan gratis kepada pengunjung. Penanggung Jawab Klinik Inggit, DR. dr. Hj. Jumraini Tammasse, Sp.S., yang juga anggota Darma Wanita Fak. Sastra Unhas, kepada panitia ia mengutarakan bahwa masyarakat perlu diberikan penyadaran betapa pentingnya menjaga kesehatan. Masyarakat kita banyak yang tidak mengetahui bahwa jenis makanan yang kita makan memberikan kontibusi bagi kesehatan individu. Apalagi baru saja kita melaksanakan Hari Raya Idul Adha (berkurban), tentu konsumsi daging sulit dihindari. Dokter Spesialis Saraf yang juga salah seorang Pengurus Darma Wanita Fakultas Sastra ini menyatakan bahwa tingkatan umur orang yang terkena stroke bergeser ke usia-usia produktif. Pengalaman di klinik menunjukkan ada pasien yang sudah menderita penyakit stroke pada usia 20-an. Hal ini menandakan bahwa pola makan dan life style yang salah menyebabkan masyarakat kita banyak yang menderita penyaklit berbahaya itu. Dokter Jum, demikian sapaan akrab ibu dari 2 anak ini lebih lanjut mengatakan bahwa untuk menghindari penyakit stroke itu, pertama-tama harus diubah adalah mengubah life style dan pola makan yang sehat. Inilah perlunya diberikan pemahaman sejak dini kepada masyarakat untuk menghindari makanan yang berisko dapat memicu penyakit stroke itu, kunci Dosen Fakultas Kedokteran Unhas, Bagian Neurologi itu (tm).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar